JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Elvis Presley dapat dibilang merupakan salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah musik populer. Kehadiran dan perjalanannya di kancah hiburan Amerika Serikat dengan berbagai hal ikonis darinya membuatnya menjadi sosok yang sangat menarik untuk diadaptasi ke bentuk biopik.
Namun, itu juga membuat menceritakan kisahnya menjadi tantangan yang unik. Segala sesuatu tentang Elvis — jatuh-bangun dan semua hal yang terjadi di antaranya, begitu terukir dalam sanubari banyak orang. Kehidupannya bagaikan sebuah mitologi — penuh dengan imajinasi dan misteri, bahkan hingga hari ini.
Sesuai judulnya, film ini mengisahkan kehidupan dan karier penyanyi dan aktor Elvis Presley (diperankan oleh Austin Butler), dari masa kecilnya hingga menjadi bintang rock and roll dan bintang film, serta hubungannya yang rumit dengan manajernya, Kolonel Tom Parker (diperankan oleh Tom Hanks).
Meski berjudul “Elvis”, penonton akan mendapatkan ceritanya dari sudut pandang sang manajer — sosok yang dituduh merupakan penyebab utama menurunnya kesehatan, meredupnya masa keemasan, hingga kematian muda sang musikus.
Berperan sebagai tokoh yang begitu manipulatif, Tom Hanks memberikan penampilan yang sesekali membuat penonton bergumam sebal karena aksinya mempengaruhi Elvis. dapat dibilang, aksi Hanks kali ini cukup baru di sepanjang karier aktingnya.