Batavia, Restaurant Halal Rasa Indonesia di Vietnam

Batavia, Restaurant Halal Rasa Indonesia di Vietnam
Rombongan kecil PSSI bersama pemilik Batavia

Bahkan, Sekjen Yunus Nusi langsung dialog dengan pemilik Restaurant yang asli dari Pontianak Kalbar dan mengaku mendatangkan juru masak 3 orang dari Indonesia.

Haruna Soemitro yang biasa puasa Senin Kamis dan puasa Daud, mengaku sudah puas. “Ini baru makan betul sesuai selera, alhamdulillah, lalu minum degan,” katanya.

Azhar Rizal, pemilik Restaurant mengaku memulai membuka restaurant karena dorongan dari sejumlah tamu kedutaan setelah cocok dengan menu masakan yang waktu itu masih membuka maju halal dengan sistem katering dan diantarkan keliling Hanoi.

“Saya sejak akhir Desember 2016 membuka Restaurant ini, alhamdulillah sampai sekarang pelanggannya semakin banyak, semakin disukai,” kata Rizal.

Bahkan, lanjut dia, saat memulai usaha di Vietnam untuk meyakinkan bahwa usaha makanan halal yang dibangun termasuk proses menyediakan dagingnya juga halal, proses melakukan menyembelihan sapi dilakukan sendiri.

“Kalau soal restaurant karena membutuhkan biaya banyak, saya mendapat dukungan dari partner orang Indonesia, sehingga bisa membuka restaurant ini dan bertahan sampai sekarang,” tandas Rizal.

Rombongan Menpora bersama Dubes dan rombongan kecil PSSI sebelum meninggalkan Batavia Restaurant and Cafe, menyatakan akan kembali makan di rumah makan halal dan khas itu. (JT)