Lima kondisi kesehatan yang wajib diwaspadai setelah lebaran #infoTransparansi

Lima kondisi kesehatan yang wajib diwaspadai setelah lebaran #infoTransparansi

Jakarta (WartaTransparansi.com) – Perayaan Idul Fitri yang diramaikan dengan makanan khas Lebaran yang manis, atau hidangan penuh cita rasa gurih bersantan dengan lemak, dapat menimbulkan penyakit jika hawa nafsu untuk menyantap kuliner lezat tak dapat dibendung.Apa saja kondisi kesehatan yang wajib diwaspadai setelah lebaran? Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia cabang DKI-Jakarta (PDGKI-Jaya) dr. Ida Gunawan, M.S, Sp.GK, M.Kes (K), FINEM menuturkan kepada WartaTransparansi.com pada Senin, lima kondisi kesehatan yang dapat muncul akibat nafsu makan yang tak dapat dikendalikan setelah selesai berpuasa. 

Peningkatan gula darah
Kue-kue lebaran yang manis dan mengandung gula boleh dikonsumsi, asal tidak berlebihan, sebab berpotensi meningkatkan gula darah. Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi yang berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah mengingatkan untuk mengendalikan diri selepas puasa ketika melihat deretan kue-kue manis yang menggiurkan.

Peningkatan kadar kolesterol dan lemak darah
Mengonsumsi secara berlebih makanan yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dan lemak darah. Maka, jangan kalap begitu melihat makanan yang serba santan, daging, gorengan dan hidangan-hidangan creamy.

Asam urat naik
Hati-hati dengan menu berisi daging jeroan dan yang berisi kaldu gurih, apalagi dengan tambahan emping. Makanlah secukupnya, jangan berlebihan, pesan Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi yang berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah.

Gangguan pencernaan
Meja makan hampir dapat dipastikan penuh dengan menu-menu Lebaran yang membuat air liur menetes, apalagi bila yang disajikan ialah makanan khas yang hanya dimasak setahun sekali. Maka tak heran bila ada orang yang makan dalam jumlah berlebihan.

“Pedas berlebihan, santan berlebihan, kalau yang namanya berlebihan baik pedas, asam, minyak, gula, itu semua tidak baik untuk kesehatan pencernaan kita,” kata Ida.

Apalagi bila dalam hidangan yang disantap jumlah seratnya tidak mumpuni, Anda harus berhati-hati supaya tidak kena gangguan pencernaan.

Berat badan naik
Selama puasa, seseorang punya waktu makan yang teratur, hanya dapat makan selepas matahari terbenam dan sebelum azan Subuh berkumandang. Ketika Idul Fitri tiba, sebaiknya Anda terus jaga pola makan yang teratur supaya berat badan tidak meningkat.

“dapat bablas naik dengan cepat berat badan karena menu makanan yang dikonsumsi jumlah kalorinya berlebihan,” tutup dia.