PASURUAN (WartaTransparansi.com) – Akibat infrastruktur jalan yang rusak dan tak kunjung diperbaiki, berujung seorang angler (pemancing)tewas ditempat setelah terperosok jalan berlubang dengan kondisi luka parah pada bagian kepalanya.
Menurut Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Yudi Anugrah,” korban tewas laka tunggal tersebut bernama Suwanto(41) asal Dusun Pilangbangu,Desa Gunungsari, Kecamatan Beji,”tegasnya.
“korban berjalan dari arah utara keselatan, sesampai di TKP (jalan raya Bangil-Pandaan) atau masuk wilayah Desa Sidowayah-Beji. Diduga korban menghindari lubang jalan yang tertutup genangan air.Korban terjatuh dan mengalami luka serius pada bagian kepala belakang dan meninggal di TKP. Oleh petugas jasad korban di bawa ke kamar mayat RSUD Bangil dan telah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan,”pungkas AKP Yudi Anugrah.
Sementara itu dari pantuan WartaTransparansi.com, kondisi jalan raya Bangil-Pandaan mulai dari depan kantor PLN hingga depan Ponpes Yapi rusak parah dan banyak lubang jalan dengan rata-rata kedalaman 5 sampai 10cm. Hal ini sangat membahayakan pengguna jalan, apalagi saat hujan dan saat malam hari gelap lantaran lampu PJU minim.
Pihak Dinas PU Bina Marga Kab.Pasuruan selaku otoritas perbaikan jalan, belum juga melakukan perbaikan. Padahal kondisi jalan rusak kurang lebih sejauh 5-10km tersebut, sejak akhir tahun 2021.(hen)