Kemudian, Mas Dhito memberikan apresiasi kepada Khuderi. Orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini menuturkan, dengan dilaunchingnya baju sekaligus udeng khas ini membuat banyak orang harus saling bantu untuk mengenakan udeng ini.
“Kadiri Raya Mukti, Hayo Gumregah Nyawiji. Kediri sejahtera, ayo bangkit bersama. Dengan keguyuban, dengan hal kecil. Dengan udeng saja menandakan bahwa kita tidak bisa hidup sendiri,” terangnya saat apel.
Untuk itu Mas Dhito mengajak seluruh peserta apel dan masyarakat Kabupaten Kediri untuk bersatu membangun Kabupaten Kediri. Kedepan, Kabupaten Kediri ini akan menghadirkan inovasi-inovasi di pariwisata, budaya dan kesenian dengan pakaian khas Kabupaten Kediri.
Terpisah, Khuderi menerangkan alasan kenapa dirinya memberanikan diri memberikan contoh cara memakai udeng khas tersebut. Dia menjelaskan agar seluruh peserta apel ini bisa menggunakan udeng khas tersebut.
“Ya biar kalau ada yang belum bisa pakai (udeng) agar bisa memakai udeng khas ini,” katanya.
Dirinya mengakui bahwa pada mulanya sedikit malu-malu untuk maju di depan seluruh peserta apel. Namun karena alasan yang disampaikannya itu akhirnya ia berani dan berhasil memakai udeng itu.
Khuderi berharap agar apa yang dicita-citakan Kabupaten Kediri di hari jadi ini bisa tercapai. Seperti apa yang juga diharapkan oleh Bupati Kediri. (abi)