SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Kota Surabaya sebagai ikon pembinaan prestasi sepakbola nasional, harus menjaga persatuan dalam menjalankan program hasil diskusi dan perdebatan pada Kongres Luar Biasa.
Menurut Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Jatim Ahmad Riyadh UB P.hD, dalam sepakbola persatuan sebagai modal menjaga persaudaraan sangat penting.
Sebab, lanjut dia, pada kongres melalui proses mengumpulkan ide dan gagasan para peserta kongres hingga menjadi program, kemudian dinarasikan merupakan tata tertib secara organisasi.
“Dan yang paling penting ialah menjaga persaudaraan dalam menjalankan program, dibutuhkan persatuan dan kebersamaan serta saling mendukung,” katanya.
Riyadh menjelaskan, bahwa ide yang berbeda dan bertentangan, melalui proses kongres dapat dijadikan satu arah untuk kepentingan bersama dalam program sesuai target dan harapan seluruh klub. Kemudikan jalankan dengan semangat persaudaraan.
Oleh karena itu, lanjut Riyadh, dalam memilih ketua, wakil ketua dan eksekutif komite (executive commite/Exco) peserta kongres harus memilih calon
pemimpin yang amanat.
“Saya minta peserta pemilik hak suara sesuai dengan amanat dari masing-masing klub memilih pemimpin yang amanat dengan sungguh-sungguh,” ujarnya di Hotel Quest Surabaya, Minggu (6/3/2022).
Riyadh menjelaskan, bahwa Surabaya ini adalah ikon dan percontohan sepakbola nasional, hal itu harus diakui karena selama ini mulai dari proses pembinaan melalui kompetisi, dan kontribusi pemain untuk klub-klub seluruh Indonesia.
“Pemain hasil kompetisi di Surabaya bertebaran di seluruh Indonesia, baik di Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3,” tandasnya.