SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Asosiasi Pengusaha Pelayaran Rakyat (DPD Pelra) Jawa timur dan Bali bekerjasama dengan Pemprov Jatim dan Pelindo selama tiga hari mulai tanggal 1 hingga 4 Maret 2022 menulusuri obyek wisata di pulau pulau kecil di kabupaten Sumenep. Pulau yang akan dikunjungi diantaranya Gili Iyang, Gili Genting, Salarangan yang berada di kepulauan Kangean.
Menurut Ketua Pelra Jatim, Salehwangen Hamsar, objek wisata di pulau-pulau kecil di Kabupaten Sumenep tidak kalah eksotik dengan yang ada di Karimun Jawa, Jateng maupun Labuan Bajo dan daerah lainnya. Pelra yang menaungi usaha kapal rakyat bercirikan Phinisi, baik kargo maupun kapal penumpang terpanggil ikut andil memberikan kontribusi. Dengan mempromosikan objek-objek wisata bahari di Jawa Timur yang memiliki lebih dari 40 pulau pulau kecil sebagian besar berada di Sumenep.
Menurut Salehwangen yang juga pengurus Kadin Jatim Bidang Usaha Transportasi dan Pelayaran Rakyat Jatim tersebut mengatakan, pihaknya siap mendatangkan kapal wisata Phinisi untuk transportasi ke pulau-pulau kecil. “Pelra mengapresiasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Pelindo atas upayanya membangkitkan wisata bahari di Jatim serta melestarikan budaya bahari,” kata Saleh Hamsar yang baru saja terpilih menjadi salah satu ketua DPP Pelra Indonesia pada Munas ke-13, pekan lalu di Jakarta.
Menurutnya, kapal Phinisi yang sudah siap didatangkan dan laik laut dari berbagai ukuran dan tipe (Cruise). Kapal ini dilengkapi layar sebagai penggerak utama kapal serta marine engine sebagai mesin bantu. Kapasitas penumpang 30, 50, 70 orang. “Kami mendahului implementasi Perpres 74 tahun 2021 tentang pemberdayaan angkutan kapal pelayaran rakyat,” jelasnya.
Menurut rencana KM Flores Utama Indah, 56 GT akan berangkat dari Pelabuhan Gapura Surya, Tanjung Perak Surabaya dan akan menempuh perjalanan 225 mil laut. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim akan memandu perjalanan wisata bahari yang diinisiasi oleh Forum Komunikasi Masyakat Bone Raya tersebut. (sr/min)