Dalam acara AWS Cast yang berlangsung sekitar 1 jam, Ka Badan Penelitian dan Pengembangan BPSDM Kementerian Kominfo juga menjelaskan penyiapan – penyiapan program yang lainnya hingga tahun 2024. Diantaranya program pelaatihan atau workshop Digital Talent Scholarship (DTS) sebagai akselearasi transformasi digital bagi bupati, walikota, gubernur maupun kepala pemerintahan daerah, Pelatihan digital talent untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk kalangan professional, untuk akademisi dan pendidikan sekolah, hingga untuk kelompok wirausaha mikro masyarakat.
“Pada tahun 2021, pengembangan DTS mencapai 25.000 hingga 50.000 peserta pelatihan, tahun 2022 ini kita ditargetkan hingga 200 ribu peserta digital talent, setiap tahun target pemerintah terus berkembang. Saya belum tahu, untuk tahun 2023 berapa yang akan pemerintah targetkan nantinya,” ujar Dr. Hary Budiarto, kelahiran Surabaya, Jawa Timur.
Dalam merealisasi kesempatan tersebut, BPSDMP Kementerian Kominfo Surabaya, diantaranya telah bekerjasama dengan STIKOSA – AWS sebagai instruktur pelatihan dan pendampingan digital talent di Indonesia Timur, yang hingga saat ini masih dilangsungkan pelatihan terhadap masyarakat pekerja migran Indonesia di Lombok Tengah, yang memanfaatkan sarana media digital marketing.
Selain Ka Badan Penelitian dan Pengembangan BPSDM Kementerian Kominfo sebagai narasumber yang mengangkat tema tentang Network Marketing Communication dan Talenta Digital Masa Depan, juga hadir narasumber lainnya, Achmad Mufid Wahyudi, Dipl. Adv., BA., CPBC., selaku F&B Expert Executive Vice President Indonesia Council for Small Business, ICSB.
Di kesempatannya, Achmad Mufid memamparkan, memang dalam kompetisi industry 5.0 dan era digital ini, sebagian besar kemampuan yang dikerjakan manusia, sekarang sudah bertransformasi dengan kemampuan mesin – mesin digital. Seehingga jumlah sdm pekerja manusianya banyak berkurang, terseleksi dengan sendirinya. Disinilah peran penting berbagai pihak, bukan hanya pemerintah semata, untuk melakukan penyiapan – penyiapan pngembangan sdm di bidang digital, yang terkait dengan hal – hal tertentu yang tidak dapat tergantikan tenaga manusia dengan tenaga mesin. (rls)