KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Sebagai upaya melestarikan kesenian dan Budaya Bupati Kediri mengajak kaum milenial untuk terus melestarikan wayang, Minggu (20/2/2022).
Pelestarian ini harus terus dilakukan karena Kabupaten Kediri memiliki banyak kesenian dan kebudayaan yang harus dijaga.
“Kabupaten Kediri ini mempunyai kekayan budaya dan kesenian yang sangat besar terutama wayang. Di Kabupaten Kediri ada wayang khas yang harus dilestarikan. Namanya wayang krucil,” ujar Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Bupati yang akrab disapa Mas Dhito menguraikan, tidak hanya wayang krucil, apapun kekayaan budaya dan peninggalan sejarah, harus dilestarikan. Terlebih, kalangan milenial harus lebih menjaga dan mempelajari kesenian dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Kediri.
“Cara melestarikannya bagaimana, kaum milenial ini bisa terus membuat video, foto, hingga infografis yang disebarkan di sosial media. Juga untuk terus digaungkan sehingga semua kesenian tidak musnah dan diakui bangsa lain,”harapnya.
Keberadaan DK4 mempunyai peran dan tanggung jawab besar dalam mengusulkan dan mengawal kebijakan mengenai kesenian dan kebudayaan agar tak terjadi perusakan atau pemusnahan kekayaan budaya. Imbuhnya.
Dewan Kesenian Dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) yang baru dikukuhkan oleh Bupati Kediri mempunyai peranan penting dalam usulan kebijakan mengenai kesenian dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Kediri.
Terpisah Ketua DK4 Imam Mubarok menjelaskan, ihwal pelestarian kesenian dan kebudayaan adalah tanggung jawab yang harus diemban oleh semua lini masyarakat.
“Perhatian kita semua bahwa sisi kearifan lokal ini harus terjaga,” tegasnya.
Sedangkan di Kabupaten Kediri hidup dan berkembang kurang lebih 36 jenis kesenian yang terdaftar dalam registrasi melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri. Selain itu, ada 1522 organisasi dan profesi seniman serta 509 cagar budaya dan 29 adat istiadat lokal.
Terlebih diwilayah Kabupaten Kediri memiliki kesenian khas Wayang Krucil yang sejak dulu diboomingkan oleh Mbah Gandrung. Ungkapnya.
Seniman yang akrab disapa Gus Barok, Wayang Krucil bisa menjadi ciri khas Kabupaten Kediri sehingga harus terus digaungkan keberadaannya.
Dalam melestarikan wayang ini harus, berkelanjutan dan jangan hanya ada peristiwa insidentil, seperti pada saat ketika kekayaan budaya ini baru diakui oleh bangsa lain baru bereaksi.
“Jadi jangan hanya berkoar-koar ketika ada kasus seperti ada oknum yang mau memusnahkan wayang. Tetapi kemudian ketika tidak ada apa-apa diam,” urainya.
Selain penyebaran konten-konten di media sosial seperti yang dikatakan oleh Bupati Kediri, dia menyebutkan kaum melenial bisa mengenal salah satu karakter wayang seperti Gatot Kaca ataupun pandawa.
Sehingga, lanjut Gus Barok, akan terus terjadi regenarasi dan kelestarian wayang. pihaknya menjelaskan kelestarian ini akan dapat terjaga jika ada banyak dalang yang terus berkesenian di Kabupaten Kediri.
” Rencana saya sebagai Ketua DK4 akan mengusulkan adanya pawyatan pedalangan kepada Bupati Kediri agar mencetak dalang-dalang asal Kabupaten Kediri,” pungkasnya. (Abi)