MAGETAN (WartaTransparansi.com) –Beberapa hari lalu suasana pendapa Kecamatan Panekan sangat ramai adanya festival durian Panekan Panen Duren Nak’Nan.Festival ini bersamaan datangnya musim panen buah durian di wilayah setempat. Event ini bertujuan untuk menunjukkan berbagai jenis durian yang ditanam warga Kecamatan Panekan. Daerah ini dikenal salah satu sentra buah durian di Kabupaten Magetan.
Camat Panekan Dicong Maleleh saat dikonfirmasi mengatakan Festival durian ter.enak yang dibuka Bupati Magetan 11-12 Februari lalu yang menghasilkan beberapa pemenang selanjutnya harus mendapatkan perhatian khusus dari Pemkab Magetan. “Pemkab harus memberikan perhatian serius terutama hak paten bagi para pemenang ” kata Dicong Maleleh.
Menurut Dicong para pemenang terutama pemenang 1 selanjutnya pohon duriannya harus dibudidayakan se Kecamatan Panekan. Pemenang juara 1 agar mendapatkan perhatian dari dinas terkait terutama pada saat musim panen yang akan datang sehingga hasil panen tidak ditebasne / dibeli borongan sehingga petani hanya mendapatkan harga yg rendah karena dibeli tengkulak / tukang tebas .” Harus ada pembinaan sehingga pemilik pohon durian hasil panennya tidak dijual ke tengkulak” ujar Dicong.
Lebih lanjut Dicong menyampaikan agar hasil panen bisa maksimal, perlu ada pendampingan dari dinas pertanian dalam pemeliharaan pohon. Karena jumal pohon dan buah durian yg melimpah di beberapa desa di Panekan dan selanjutnya durian akan dijadikan sebagai icon Selain itu jumlah populasi pohon durian yang banyak di satu area / dukuhan maka akan didirikan Kampung Durian oleh Pemerintah Kecamatan Panekan agar bisa / mampu mendatangkan wisatawan.
Dalam Festival durian kemarin juara 1 dimenangkan peserta nomor 21 atas nama Suro dari Desa Ngiliran, juara 2 peserta nomor 17 atas nama Slamet dari Desa Jabung dan juara 3 dengan nomor urut 15 atas nama Mbah Kiplak dari Desa Ngiliran.(rud).