Kasus Omicron Kota Surabaya Didominasi Usia 5-17 Tahun

Kasus Omicron Kota Surabaya Didominasi Usia 5-17 Tahun
Kasus Covid-19 varian Omicron di Kota surabaya ternyata  didominasi anak-anak usia 5-17 tahun. Itu artinya, anak-anak sangat rawan terpapar varian Omicron.

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Kasus Covid-19 varian Omicron di Kota surabaya ternyata  didominasi anak-anak usia 5-17 tahun. Itu artinya, anak-anak sangat rawan terpapar varian Omicron.

Untuk itu, Wali Kota Eri Cahyadi meminta kepada orang tua atau orang dewasa untuk tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan (prokes). Baik selama berada di rumah atau saat saat mendampingi anak-anak.

Anak-anak, sebut Eri, sangat rawan terpapar varian Omicron. Hal ini disebabkan oleh tingkat aktivitas dan mobilitas tinggi dari para orang tua atau orang dewasa, yang memicu munculnya kluster keluarga.

“Rata-rata anak yang terpapar varian Omicron didominasi usia 5-17 tahun. Kasus Omicron pada anak, sebesar 17,39 persen dari total kasus Omicron yang terkonfirmasi di Kota Surabaya,” ungkap Wali Kota Eri, Selasa (15/2/2022).

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, anak-anak juga mudah terpapar saat melakukan aktivitas atau kegiatan di tempat umum atau di ruang publik.

“Kegiatan di tempat umum juga mendominasi kasus Omicron pada anak-anak,” kata Nanik.