“Tidak usah khawatir karena dari 27 ribu orang yang dirawat karena COVID-19, itu masih 22 persen dari total kapasitas tempat tidur COVID-19 kita yang 120 ribu, dan total kapasitas tempat tidur rumah sakit seluruh Indonesia 400 ribu. Jadi itu angkanya, 400 ribu total (tempat tidur_, 120 ribu kita siapkan buat COVID-19, waktu puncak Delta sempat 100 ribu, sekarang 27 ribu,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Budi juga memaparkan tentang pelayanan telemedisin bagi pasien COVID-19 yang akan segera menjangkau luar Jawa-Bali.
“Kita juga sudah melakukan pelayanan telemedisin lebih ke 350 ribu rakyat dan 100 ribu sudah menerima obatnya. Rencananya, atas arahan Pak Menko Ekon, selain di Jawa-Bali, mulai minggu ini kita akan melakukan juga ke luar Jawa-Bali,” tuturnya.
Terakhir, Budi menekankan mengenai pentingnya vaksinasi dalam mengurangi risiko keparahan dan kematian jika terpapar COVID-19. Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat yang belum menerima vaksin dosis lengkap untuk segera melengkapi dosis vaksinnya, termasuk dosis lanjutan atau booster.
“(Sebanyak) 60 persen (pasien COVID-19) yang wafat itu belum divaksinasi atau vaksinasinya belum lengkap, 60 persen yang masuk ke ICU itu juga belum divaksinasi atau vaksinasi belum lengkap. Oleh karena itu, tolong didorong vaksinasi lengkapnya,” katanya. **