SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Pemkot Surabaya terus berupaya mengambil langkah cepat dalam menangani penyebaran virus Covid-19. Salah satunya dengan menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) di Hotel Asrama Haji (HAH), sebagai langkah solusi pencegahan kluster keluarga.
Wali Kota Eri Cahyadi mengaku, pihakanya selalu melakukan pendekatan secara persuasif kepada warga yang terpapar Covid-19, untuk dilakukan evakuasi di tempat isoter. Hal ini bertujuan, untuk mencegah kluster keluarga dan dapat melakukan pemantauan secara intensif.
“Kita menggunakan cara persuasif untuk memberikan edukasi kepada warga yang terpapar Covid-19, khususnya yang bergejala ringan untuk dirawat di isoter,” katanya, Senin (14/2/2022).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengaku, pada beberapa kasus khusus, terdapat masyarakat yang tidak berkenan untuk dievakuasi ke isoter yang telah disediakan Pemkot Surabaya.
“Karena ada yang tinggal sendiri di rumah dan rumah itu sudah memenuhi kriteria sebagai tempat isoter,” katanya.
Untuk itu, Nanik menerangkan bahwa sesuai arahan Wali Kota terkait pendekatan persuasif kepada warga yang terpapar Covid-19, ia bersama jajarannya langsung memberikan edukasi dan pengarahan kepada warga yang terkonfirmasi positif.