Dalam pertemuan tersebut, Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya menyampaikan, bahwa kerjasama diharapkan dapat membantu pengembangan SDM yang selama ini sudah dirintis oleh BPSDM Kominfo Surabaya. “Harapan Kominfo bukan hanya pengembangan dan pendampingan Startup, tetapi juga bagaimana semua ini bisa diorkestrasi,” tambah Eka Handayani, Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya.
Sebagai institusi pendidikan tinggi ilmu komunikasi pertama di Indonesia timur, Stikosa-AWS terkait hal tersebut, berupaya menjembatani antara kebutuhan masyarakat dengan hasil karya pendidikan. “Saya kira banyak kerjasama yang bisa kita kerjakan selain pelatihan dan pendampingan Startup nantinya. Sebab saya dengar BPSDM juga memiliki jurnal yang sudah terakreditasi. Ini bisa jadi luaran publikasi ilmiah para dosen dan mahasiswa” tutur Dr. Meithiana Indrasari, S.T., M.M., Ketua Stikosa-AWS.
Selaras dengan program Tri Dharma perguruan tinggi, Wakil Ketua bidang akademik Stikosa-AWS, Dr. Jokhanan Kristiyono menambahkan, “Lokasi pendampingan SDM di tiga titik wilayah bisa kita kerjasamakan sekaligus untuk program Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Kebetulan program ini 3 tahun terakhir berbasis riset lapangan”.
Program Digital Talent Scholarship tahun 2022 didesain untuk menciptakan ekosistem seimbang dalam memaksimalkan peran pentahelix (pemerintah, masyarakat, institusi pendidikan tinggi, dunia usaha, dan media) untuk menjadi fasilitator dan akselerator pendukung ekonomi digital
Program Digital Talent Scholarship bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing, produktivitas, profesionalisme SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi bagi angkatan kerja muda Indonesia, masyarakat umum, dan aparatur sipil negara.
Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung ini, mendorong laju digitalisasi di semua bidang kehidupan. Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya mengembangkan talenta agar mampu mengimbangi laju transformasi digital yang terus berkembang pesat. (rls/min)