Sedangkan kelima nasabah pemenang undian Simpeda regional terdiri atas Endang Mintarti dari Cabang Utama Surabaya,) Djuremi dari Cabang Kediri, Maria Ulfa dari Cabang Banyuwangi, Sadilam dari Cabang Sidoarjo, serta Novia Setiawati dari Cabang Malang.
“Terima kasih dan selamat sukses untuk Bank Jatim. Selamat sukses juga bagi pemenang hadiah Simpedes. Semoga pola ini makin menguatkan loyalitas nasabah kepada bank Jatim. Tadi salah satu pemenang ada yang baru paripurna dari eselon 3 Kabupaten Nganjuk. Mudah-mudahan bermanfaat,” pungkasnya.
Sementara itu, Dirut Bank Jatim Busrul Iman, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi Bank Jatim kepada para nasabah yg sudah memberikan kepercayaannya. Untuk itu, Bank Jatim telah menyiapkan total hadiah Rp 6,65 miliar untuk para pemenang.
“Beberapa waktu yang lalu Bank Jatim telah selesai mengundi total hadiah sebesar Rp 6,65 miliar dengan rincian hadiah masing-masing Rp. 100 juta dan Rp 50 juta untuk nasabah di 41 Cabang Bank Jatim yang tersebar di Jawa Timur, Jakarta, dan Batam serta hadiah grandprize Rp 500 juta untuk nasabah Simpeda Bank Jatim,” papar Busrul.
Sebagai informasi, sampai dengan Oktober 2021, jumlah rekening tabungan Simpeda bankjatim tercatat
2.241.710 rekening dengan total nominal Rp. 14,75 triliun.
Pencapaian tersebut
menempatkan Bank Jatim di posisi pertama dalam perolehan tabungan Simpeda diantara BPD lain di seluruh Indonesia. Dengan adanya undian ini, Bank Jatim berharap dapat meningkatkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang sampai dengan triwulan III 2021 tercatat Rp. 69,77 triliun atau tumbuh secara Year on Year (YoY) sebesar 13,99%.
Tabungan Simpeda ini sendiri adalah produk unggulan seluruh Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD-SI). Pemilik tabungan Simpeda berkesempatan mengikuti undian 3 kali dalam setahun, yang terdiri dari undian nasional yang dilakukan dua kali dalam setahun, dan undian regional dilakukan satu kali dalam satu tahun.
Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Budi Hanoto, DPR RI Komisi XI Indah Kurnia, Walikota Surabaya Eri Cahyadi, manajemen Bank Jatim, regulator perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta segenap Forkopimda dan OPD Jatim.(*)