Tiga Atlet Anggar Jatim Tumbang di Hari Pertama

Tiga Atlet Anggar Jatim Tumbang di Hari Pertama

MERAUKE (WartaTransparansi.com) –
Tiga atlet anggar tim Jawa Timur di PON XX Papua 2021, tumbang di babak penyisihan dan delapan besar. Pertandingan berlangsung Gedung Archelaus Sai, Paroki St. Yoseph Bambu Pemali, Merauke.

Hari pertama pertandingan, Senin (4/10/2021), kontingen Jatim menurunkan Ririn Safitri dan Dwi Aprilia di nomor floret individual putri. Sedangkan Muhammad Haris turun di nomor sabel individual putra.

Sejatinya, Ririn Safitri diberi target medali emas, sedangkan Dwi Aprilia diunggulkan bisa menyabet medali perunggu di nomor floret. Sayangnya, kedua atlet ini tak mampu berbuat banyak dan harus mengakui ketangguhan lawan-lawannya.

Menurut Hendrawan, pelatih anggar nomor floret, pihaknya menurunkan dua atlet putri hari ini dengan target emas dan perunggu. Namu

“Target satu emas dan satu perunggu, tapi sayang Dwi Aprilia tersingkir sejak awal. Kalau Ririn Safitri berhasil melaju ke fase berikutnya,” ujar Hendrawan, pelatih anggar Jatim.

Ia melihat bahwa kekuatan lawan merata. Semua provinsi punya persaingan di cabor anggar, mungkin yang paling berat dari daerah asal saya, Palembang,” katanya.

Muhammad Haris yang turun di nomor sabel, langkahnya terhenti di babak delapan besar saat bertemu dengan atlet Jawa Tengah.

Menurut Ketua Umum Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jatim, Muhammad Rudiansyah, awalnya punya harapan kepada Haris untuk bisa lolos ke babak semifinal.

“Permainannya bagus. Hanya saja, dia masih kurang jam terbang. Mungkin karena ini PON pertamanya, makanya ketika tanding, lawan yang sudah pengalaman bisa membaca gerakannya,” kata Rudiansyah.

Karena itu, lanjutnya, kegagalan Haris di babak delapan besar, sudah cukup bagus. Mengingat ini adalah PON pertama bagi atlet yang masih berusia 22 tahun itu.

“Besok masih ada pertandingan. Semoga bisa mendapat hasil baik,” harapnya.

Anggar membawa 14 atlet, masing-masing 6 putra dan 8 putri. Terbagi pada nomor floret 2 putri, 2 putra. Kemudian sabel 1 putra, 3 putri, serta degen 3 putra, 3 putri. **