Lanjut Abah Zaini dipandu Abah Nasrudin, hal yang terpenting mempersiapkan keberadaan kantor sebagai sentral kegiatan pengurus dan umat. “Monggo segera disiapkan surat untuk pengajuan penggunaan kantor untuk IPHI Sidoarjo. Insha-Allah secara prosedur tinggal administrasi persuratan karena ada tempat di kompleks GOR Gelora Delta yang kosong,” ulasnya.
Bu Nyai Uswatun, menambahkan, kalau masalah kantor merupakan urgen bagi organisasi IPHI. “Kalau memang sudah ada pembicaraan eks kantor Dekranasda Sidoarjo dialihkan untuk kantor atau sekretariat IPHI Sidoarjo sangat bagus. Harus bisa direalisasi, jangan hanya janji,” harapnya.
Pengalaman sebagai pengurus IPHI Jatim dan melakukan silaturahmi ke daerah, seharusnya IPHI Sidoarjo bisa bangkit berbenah. Apalagi dalam kondisi masih pandemic Covid-19. “Seharusnya IPHI bisa mandiri dan ikut bergerak dalam pendampingan umat dan kesejahteraan ekonimi,” papar Bu Nyai Uswatun.
Abah Su’udi, juga owner PO Pratama, optimis kalau pengurus kompak, maka IPHI Sidoarjo bisa memberikan kemanfaatan bukan hanya menjaga amaliah kemabruran dari anggota, tapi juga mengangkat marwah dan martabat IPHI dalam berkiprah di masyarakat. (mat)