banner 728x90

Eri Minta Warga Terpapar C19 Isoman di Rumah Sehat

Eri Minta Warga Terpapar C19 Isoman di Rumah Sehat

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Wali Kota Eri Cahyadi mengajak seluruh jajarannya dan para relawan melakukan sosialisasi pentingnya Rumah Sehat (tempat isolasi mandiri) yang disiapkan setiap kelurahan. Rumah sehat tersebut untuk menampung warga yang terpapar Covid-19 (C19) berstatus tanpa gejala.

“Sosialisasi ini penting dilakukan agar masyarakat mengetahui tujuan Rumah Sehat dibentuk di setiap kelurahan dalam masa pandemi Covid-19,” kata Eri, Minggu (25/7/2021).

Dalam pertemuan virtual bersama relawan, Kepala Perangkat Daerah, camat, lurah serta seluruh kepala puskesmas se-Surabaya itu, Eri menjelaskan, Rumah Sehat ini merupakan bentuk upaya Pemerintah Kota Surabaya dalam memutus penyebaran C19. Terutama pencegahan penularan pada klaster keluarga.

“Upaya ini kami buat untuk mengamankan dan menyelamatkan warga di masing-masing kelurahan. Dengan begitu, ketika ada salah satu warganya yang terpapar, tidak menularkan ke anggota keluarga lainnya maupun tetangganya,” ujarnya.

Menurutnya, seharusnya Rumah Sehat ini didirikan di tingkat RW. Namun karena keterbatasan tempat dan jumlah satgasnya, maka terbentuklah di tingkat kelurahan dengan memanfaatkan fasilitas umum sebagai lokasi isolasi mandiri.

Hal ini penting dilakukan. Sebab, jelas Eri, kalau satu orang dalam suatu kelurahan ada yang terpapar, kemudian orang tersebut isoman di rumah, lalu anggota keluarga lainnya yang tinggal satu rumah itu melakukan interaksi dengan tetangga dan warga sekitar, maka tanpa disadari mereka yang sudah berinteraksi itu berpotensi tertular.

“Makanya kami minta untuk pasien yang terpapar itu untuk segera berpindah tempat (keluar rumah) dan mengisolasi diri di tempat-tempat tersebut (rumah sehat). Dan sembari keluarga yang di rumah masih menunggu hasil swab tidak diperbolehkan keluar agar tidak membahayakan warga sekitar. Itu yang kita inginkan,” tukas Eri.

Selain itu, ia meminta, agar jajarannya yang turun di lapangan serta relawan tak henti-hentinya melakukan sosialisasi secara persuasif dan humanis.