JOMBANG (WartaTransparansi.com) – Kyai Muda Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans mengaku sangat prihatin atas kondisi bangsa saat ini dimana kasus kematian akibat Covid-19 masih cukup tinggi.
Karenanya pihaknya menyiapkan 500 oximeter (pengukur saturasi oksigen dalam darah) secara gratis kepada pasien Covid-19 yang membutuhkan. Hal itu dilakukan semata untuk membantu sesama. Selain itu juga mengingat pentingnya alat tersebut bagi pasien Covid.
“Alat ini sangat penting. Terutama bagi pasien covid yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Karena dengan oximeter seorang isoman bisa mengetahui kadar oksigen dalam darah,” kata Gus Hans yang menjalani perawatan di RS Sakinah Mojokerto ketika dihubungi lewat ponselnya, Sabtu (24/7/2021).
Gus Hans menjelaskan, dirinya dinyatakan positif Covid-19 seminggu lalu. Dia juga merasakan langsung betapa susahnya isoman tanpa mengetahui kondisi oxigen di dalam tubuh.
“Setelah saya cek menggunakan oximeter, baru ketahuan kadar oksigen saya antara 86 hingga 87. Sangat kurang. Karena normalnya 95. Setelah itu saya menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Gus Hans.
Menurut Gus Hans, tanpa menggunakan oximeter, kadar oksigen dalam drah sangat sulit diketahui. Hanya gejala secara umum yang dirasakan. Semisal mengalami sesak nafas, tersengal-sengal ketika berbicara. “Termasuk saya ini mengalami gejala tersengal-sengal ketika ngomong. Alhamdulillah, saat ini saturasi oksigen dalam tubuh saya sudah tinggi,” urainya.
Apa syarat untuk mendapatkan oximeter gratis itu? Pengasuh PPDU (Pondok Pesantren Darul Ulum) Peterongan Jombang ini mengungkapkan, untuk mendapatkan oximeter gratis cukup menunjukkan hasil swab PCR terbaru. Kemudian menghubungi nomor Ketua GHFC (Gus Hans Fans Club) 0815 5421 0884.
“Tidak sedikit yang meninggal saat isoman karena permasalahan ketidaktahunan stasus asupan oxigen. Dalam kondisi seperti sekarang ini, saatnya untuk saling berbagi. Mari membantu antar sesama,” pungkas Gus Hans yang kondisinya makin membaik ini. (min)