Swastakan Persekabpas, Wajib Kantongi Persetujuan 50 Anggota Klub

Swastakan Persekabpas, Wajib Kantongi Persetujuan 50 Anggota Klub
Menejement Persekabpas mulai menyiapkan timnya menghadapi kompetisi Liga 3

Lain halnya keterangan yang disampaikan oleh Ketua Askab PSSI Kab.Pasuruan H.Iswahyudi saat memantau seleksi pemain Persekabpas Liga 3 2021-2022 distadion Pogar Bangil, Rabu pagi (16/6/2021),”sekali lagi saya katakan, tidak masalah jika Persekabpas mau di swastakan,” tegasnya.

“Namun perlu diingat bahwa Persekabpas bukan hanya milik Askab saja, masih ada 50 klub anggota yang juga tercatat sebagai pemilik Persekabpas. Jika 50 anggota klub menyetujui, maka proses swastanisasi bisa tercapai. Akan tetapi jika 50 anggota klub menolak, maka hal tersebut sulit terjadi. Kami di jajaran Askab dan 50 anggota klub serta masyarakat Kab.Pasuruan juga bercita-cita serta sekuat tenaga ingin mengembalikan kejayaan Persekabpas seperti tahun sebelumnya (2006).

Perlu juga diketahui, sejak tahun 2004 jumlah anggota klub tetap 50 dan kami tidak lagi menambah anggota,”bebernya.

Masih menurut mantan Kadispendik Kab.Pasuruan ini, seperti saat ini, atas petunjuk dan instruksi dari Bupati. Bahwa pemain Persekabpas 2021-2022 wajib hukumnya putra daerah.

Seleksi ketat telah dilakukan oleh jajaran pelatih, dimana 50 klub anggota telah kami minta mengirimkan minimal 3 pemainnya untuk mengikuti seleksi. Pemain yang telah lulus seleksi dan dianggap mampu, langsung kami masukan dalam daftar pemain Persekabpas edisi 2021-2022.

Kembali pada persoalan swastanisasi, memang dalam regulasi dan statuta. Klub sepak bola profesional (Liga 1 dan Liga 2) wajib berbadan hukum atau berbentuk perseroan terbatas. Saat ini Persekabpas,masih dalam tataran klub amatir (Liga 3).

Jadi hemat kami, sementara ini pendam dulu keinginan menswastakan Persekabpas. Mari semuanya konsentrasi membangun skuad yang tangguh dan ikut mendukung serta membantu Persekabpas meraih cita-cita lolos Liga 2 pada tahun ini.

Jika kita semua terus mempermasalahkan status Persekabpas, maka tidak akan ada habisnya dan membuang waktu juga tenaga. Sehingga dampaknya prestasi Persekabpas akan staknan di Liga 3,”pungkas Abah Is sapaan manager Persekabpas 2020-2022.(*)