banner 728x90

Kasus Covid-19 di Bangkalan Meningkat, Layanan IGD Tutup 4 Hari

Kasus Covid-19 di Bangkalan Meningkat, Layanan IGD Tutup 4 Hari
Manajemen RSUD Bangkalan menutup layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) mulai Sabtu (5/6/2021) hingga Selasa (8/6/2021).

BANGKALAN (WartaTransparani.com) – Kekhawatiran melonjaknya kasus Covid-19 pasca libur panjang lebaran, mulai terbukti. Dinas Kesehatan Jawa Timur mencatat, terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura. Akibatnya, manajemen RSUD Bangkalan menutup layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) mulai Sabtu (5/6/2021) hingga Selasa (8/6/2021).

“Iya kelihatannya sudah mulai terjadi peningkatan kasus ini setelah liburan panjang, itu yang kami khawatirkan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana, dikutip, Minggu (6/6/2021).

Herlin mengatakan, bahwa RSUD di Bangkalan menutup sementara layanan IGD-nya, dengan terus meningkatnya kasus Covid-19 dan ada sejumlah tenaga kesehatannya yang bertugas menangani pasien covid-19 dinyatakan positif corona.

“Di Bangkalan, terjadi peningkatan kasus, dan benar, direktur RS-nya (mengatakan) karena ada yang dokter spesialis radiologi yang meninggal. Lalu, ada beberapa nakes juga terkonfirmasi positif, sehingga mereka mulai hari ini menutup IGD-nya,” terangnya.

Meski demikian, Herlin mengaku pihaknya belum bisa merinci berapa jumlah pasti tenaga kesehatan di Bangkalan, yang terkonfirmasi positif covid-19.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, per 5 Juni 2021, kasus kumulatif positif covid-19 di Jatim mencapai 156.050, bertambah 244 kasus pada hari ini. Sebanyak 142.727 dinyatakan sembuh, 1.793 masih dirawat dan 11.530 meninggal dunia.