Jalan Tunjungan Tinggal Kenangan

Oleh : Djoko Tetuko, Pemimpin Redaksi Wartatransparansi

Jalan Tunjungan Tinggal Kenangan

Refleksi HJKS ke 728 (1)

Kota Surabaya memasuki hari jadi ke 728, perlu merawat kembali sejarah masa lalu  (sejarah kuno) hingga sejarah masa kini dengan berbagai perubahan dan kemampuan mewujudkan sebagai Kota Pahlawan, Kota Pelabuhan, Kota Taman, Kota Santri, dan sebutan lain.

Tetapi bahwa perubahan Kota Surabaya, sudah mampu memaknai sebuah perubahan besar tidak dapat dipungkiri. Hanya saja jalan legendaris dengan lagu sangat populer “Rek Ayo Rek..! Mlaku mlaku Nang Tunjungan”, dengan ajakan sebagai pusat keramaian dan perdagangan, kini bergeser ke Mall dan kota baru di pinggiran.