Tajuk  

Menunggu Komitmen KAHMI Jatim Mengawal Umat Islam

Oleh : Djoko Tetuko, Pemimpin Redaksi Wartatransparansi

Menunggu Komitmen KAHMI Jatim Mengawal Umat Islam
Djoko Tetuko (pemotretan) Ranu Bedali Lumajang

 

Kemajemukan umat Islam di Indonesi, juga di Jawa Timur dengan berbagai aktivitas penguatan ibadah sekaligus syiar, membutuhkan sumbangsih pemikiran lebih komprehenship, guna menjaga ukhuwah Islamiyah.

Korps Alumni Hipunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jawa Timur, baru saja memilih 7 Presidium dari hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) V di Sarangan, Magetan, Jatim.

Tetapi di era modern dengan teknologi digital menjadi lokomotif berbagai perubahan dan aktivitas, maka keberadaan KAHMI menjadi dibutuhkan untuk menjaga dan mengawal umat Islam. Mengingat kelahiran HMI memang untuk penguatan amal ibadah dan pengembangan umat Islam dalam berbangsa dan bernegara.

Muswil V KAHMI Jatim memilih 7 Presidium periode 2021-2025:

1. Edi Ortega Purwanto, 25 suara (dosen di Universitas Brawijaya, juga sebagai sekretaris Komite Audit Dewan Komisaris PT SIER.

2. Haruna Sumitro, 23 suara, (aktivis sepakbola/anggota Exco PSSI Pusat/mantan anggota DPRD Jatim awal reformasi)

3. Ali Mufti, 22 suara (anggota DPR RI hasil PAW)

4. dr. Agung Mulyono, 21 suara (anggota DPRD Jatim/Partai Demokrat)

5. Ridwan Hisjam, 21 suara (anggota DPR RI Partai Golkar)

6. Bawon Adi Yitoni,20, (mantan birokrat/Kepala Biro Kessos Pemprov Jatim)

7. Agus Mahfud Fauzi,17 suara (pengamat politik/dosen Unesa Surabaya).