Setelah banyak peluang berlalu, Ajax akhirnya sukses menggandakan keunggulan mereka lewat sambaran Antony atas bola muntah hasil tembakan Haller yang gagal diantisipasi sempurna oleh kiper Remko Pasveer.
Gol itu langsung dijawab instan semenit berselang oleh Vitesse lewat tembakan sudut sempit Openda yang cukup menaklukkan Stekelenburg dan menutup babak pertama dengan skor 1-2 dari Ajax.
Sayangnya, Vitesse tetap memasuki babak kedua dalam keadaan tertekan dari Ajax.
Hingga akhirnya pada menit ke-75, Martinez memanfaatkan situasi sepak pojok untuk menjebol gawang tuan rumah sekaligus merestorasi keunggulan Ajax 3-1.
Skor 3-1 bertahan hingga bubaran, memastikan Ajax menutup musim mereka dengan kemenangan meyakinkan sebagai tim paling sukses di Liga Belanda bersematkan 35 gelar juara. (*)
