JAKARTA (Wartatransparansi.com) – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menanggapi penambahan anggaran program padat karya di Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera).
LaNyalla berharap keputusan ini bisa berdampak dengan banyaknya tenaga kerja yang terserap.
“Keputusan Ditjen SDA Kempupera menambah anggaran program padat karya sendiri dimaksudkan untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” katanya, Sabtu (3/4/2021).
Anggaran awal program padat karya Ditjen SDA sendiri sebesar Rp 3,35 triliun. Jumlah ini ditambah Rp 3,8 triliun sehingga total menjadi Rp 7,15 triliun.
Senator asal Jawa Timur ini menilai penambahan anggaran itu menjadi bentuk keseriusan pemerintah melakukan pemulihan ekonomi.
“Oleh sebab itu, kita berharap penambahan anggaran ini bisa berdampak positif, khususnya pada penyerapan tenaga kerja agar menjadi maksimal dan mampu menekan angka kemiskinan dan pengangguran di tingkat provinsi,” katanya.
Pria yang kini menjadi Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu mengingatkan agar masalah teknis pelaksanaannya diperhatikan.
“Semua pihak harus berkomitmen dan menjalankan program ini dengan menggunakan prinsip akuntabilitas dan transparan,” katanya.(nur)