MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Penempatan karyawan kepegawaian harus disesuaikan berdasarkan latar belakang pendidikan dan keahliannya. Ini ditekankan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, saat sidak pelayanan di RSUD R.A. Basoeni dan RSUD Prof. dr. Soekandar, Senin (8/3).
“Jika ingin berkembang, yang harus diberikan adalah hasil kerja maksimal. Menata SDM pada sebuah rumah sakit sangat penting. Maka dari itu, penempatan sesuai latar belakang pendidikan dan kompetensi, akan sangat berpengaruh terhadap performa pelayanan,” kata bupati.
Masih kata Bu Ikfina, selain peningkatan SDM, perlu perbaikan akreditasi RSUD Basoeni yang sempat mengalami penurunan dan hal ini menjadi evaluasi. Berdasarkan keterangan di lapangan, diketahui bahwa salah satu penyebab penurunan akreditasi tersebut berhubungan dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Maka dari itu, RSUD Basoeni akan segera bergerak cepat dengan melakukan pemilahan IPAL bentuk cair dan padat bersama pihak ke-tiga.
Di samping itu, RSUD Basoeni akan melakukan survei terkait Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Apalagi dalam beberapa waktu ke depan, RSUD Basoeni berencana melakukan perluasan pembangunan poli umum hingga eksekutif.