Mutasi Virus Corona B117 Masuk ke Indonesia, Gubernur : Harus Tetap Prokes

Mutasi Virus Corona B117 Masuk ke Indonesia, Gubernur : Harus Tetap Prokes
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Khofifah menjelaskan, sampai saat ini belum ditemukan mutasi B117 UK di Jatim. Akan tetapi, Pemprov Jatim akan terus berkoordinasi dengan laboratorium yang bisa melakukan sequencing untuk selalu mengirimkan sampel. 

Sequencing ini sendiri adalah proses mengurutkan RNA Virus untuk mengetahui susunan aslinya. Dengan demikian, bila ada mutasi di Jatim, akan bisa segera dideteksi dan disampaikan ke masyarakat. 

Lebih lanjut dijelaskan Khofifah, bahwa menurut para ahli, mutasi ini bisa dideteksi oleh alat PCR yang saat ini dimiliki oleh laboratorium PCR di Indonesia dan di Jatim. Selain itu, Mutasi virus B117 juga tidak mengurangi efektifitas vaksin sehingga tidak mengganggu program vaksinasi yang sudah berjalan. 

“Masyarakat tidak perlu khawatir. Virus ini tetap bisa dideteksi dengan alat PCR yang saat ini sudah ada, juga tidak mengurangi efektifitas vaksin. Yang sudah terjadwal untuk vaksin bisa dilanjutkan proses vaksinnya. Selain itu, terus patuhi protokol kesehatan supaya virus ini tidak menulari kita,” tandas orang nomor satu di Pemprov Jatim ini. 

Khofifah mengakui, bahwa berdasarkan informasi tim Satgas Covid-19 di Jatim, masih ada keterbatasan untuk deteksi mutasi B117 UK dikarenakan alat sequencing yang masih terbatas. Kedepannya Pemprov Jatim akan terus berkordinaai dengan pemerintah pusat. Sekaligus dengan  tim Pengawasan Mutasi Genetik atau Genomic Surveillance dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) untuk terus mengirimkan sampel sehingga mutasi virus Corona bisa dideteksi lebih cepat. (fin/min)