Gubernur Khofifah Minta Bupati Trenggalek dan Ponorogo Siapkan Detail Peta Aliran Irigasinya

Gubernur Khofifah Minta Bupati Trenggalek dan Ponorogo Siapkan Detail Peta Aliran Irigasinya
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Saat ini, progres pembangunan bendungan Tugu sudah mencapai 83 persen. Dan akan segera dirampungkan pembangunan fisiknya oleh Kementerian PUPR.

“Selain itu, Bendungan Bendo di Ponorogo juga akan mulai diairi Juni atau maksimal Juli. Saat ini progres pembangunannya 71,59 persen. Daya tampungnya 43,11 juta meter kubik dan bisa digunakan untuk peningkatakan layanan irigasi seluas 7.800 hektar area pertanian,” tegas Khofifah.

Untuk itu ia meminta Bupati Trenggalek dan Bupati Ponorogo segera melakukan musrenbang dan mulai memetakan aliran prioritas dari bendungan Tugu maupun Bendungan Bendo ini. Agar air bendungan Tugu dan bendungan Bendo bisa memaksimalkan produktivitas pertanian dan perkebunan serta perikanan tawar di Kabupaten Trenggalek dan Ponorogo.

Pasalnya musrenbang tingkat provinsi akan dilakukan bulan April. Sehingga dikatakan Gubernur Khofifah bahwa musrenbang tingkat Kabupaten baik di Trenggalek maupun di Ponorogo harus sudah selesai dilakukan di bulan Maret.

Dan jika tahun 2021 ini bendungan Tugu dan bendungan Bendo diresmikan, maka tahun 2022 sudah harus mulai nampak peruntukannya untuk mengairi 1.200 hektar lahan di Trenggalek dan 7.800 hektar lahan di Kabupaten Ponorogo. (fin/min)