Di dalam jok sepeda motor tersebut, polisi juga menemukan jenis obat penyakit jantung dan maag.
Yudi Subianto, warga setempat yang kenal korban, mengaku sudah dua hari ini dia mengetahui korban berada di tempat itu.
Kepada Yudi Subianto, sebelum meninggal, korban sempat mengaku melakukan ritual di Sendang Kuncen untuk menenangkan pikiran.
“Bahkan dua hari lalu dia sempat minta tolong saya untuk membelikan obat tolak angin,” tutur Yudi.
Evakuasi jasad korban dilakukan secara Prokes Covid-19, oleh Tim Satgas Covid-19 Kota Madiun bersama petugas kepolisian. “Yang jelas tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada diri korban,” kata polisi.
Guna pemeriksaan lebih serius, jasad korban dikirim ke RSU Provinsi di Madiun dr. Sudono. Sementara sejumlah barang yang diduga milik korban masih diamankan polisi. (fin)