Surabaya Tutup Youth Fun Juggling Competition

Surabaya Tutup Youth Fun Juggling Competition
Foto Menpora Zainuddin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono dan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, menuntaskan acara Youth Fun Juggling Competition di Kota Surabaya. Event ini diharapkan menjadi pelipur bagi pesepakbola muda ditengah terhentinya kompetisi akibat pandemi Covid-19. (foto/wartatransparansi/dik)

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Bukan tanpa alasan Kota Surabaya dipilih sebagai penutup event Youth Fun Juggling Competition, Sabtu (12/12). Ibukota Jawa Timur disebut-sebut gudang pemain sepak bola usia dini potensial.

Ajang yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerjasama dengan PSSI ini dilaksanakan di 36 kota dari enam provinsi yang diikuti pesepakbola muda usia 12-16 tahun. Ratusan pemain usia dini dari berbagai sekolah sepak bola di Indonesia bersaing mencatatkan waktu terlama di salah satu hotel yang terletak di Surabaya Barat.

“Jatim termasuk gudangnya pemain sepak bola profesional dan Timnas. Selain itu, Asprov PSSI Jatim juga termasuk salah satu yang terbaik di Tanah Air. Saya sangat senang dapat hadir di Surabaya, usai sebelumnya saya hadir di Bali dan Bandung,” kata Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan kepada wartawan.

“Terima kasih kepada Kemenpora yang terus peduli dengan sepak bola usia dini melalui acara Youth Fun Juggling Competition,” sambung purnawirawan perwira tinggi Polri ini.

Surabaya Tutup Youth Fun Juggling Competition