Pada kesempatan ini juga dilaksanakan serah terima Prasarana Sarana dan Utilitas atau PSU berupa fasilitas umum atau fasilitas sosial perumahan dari 18 developer kepada Pemerintah Kabupaten Kediri. PSU yang diserahkan sebanyak 74 sertifikat berupa tanah dan bangunan dengan nilai total sebesar Rp. 20 Milyar. Penandatanganan berita acara serah terima aset PSU dilakukan oleh perwakilan pengembang Direktur Utama PT Yura Abadi Sentosa dan Sekretaris Daerah Kab. Kediri Dede Sujana. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan berita serah terima aset PSU dari PT. Yura Abadi Sentosa kepada Sekretaris Daerah.
“Apresiasi kami sampaikan kepada pimpinan SKPD yang telah bersinergi dengan para investor perumahan untuk pengamanan aset PSU, dimana tujuan akhir dari kegiatan tersebut adalah terjamin dan terpeliharanya hak masyarakat berupa fasum atau fasos di lingkungan tempat tinggal,” kata Bupati.
Sementara itu, Koordinator KPK RI wilayah VI Jawa Timur Arief Nurcahyo mengatakan, pihaknya melaksana
“Dari beberapa sektor, secara garis besar skor capaian dari Pemkab Kediri sampai dengan hari ini yaitu sebesar 60%. Sementara kalau kita rangking di JawaTimur skor rata-rata 54%, jadi sudah melampaui atau di atas rata-rata beberapa pemda yang ada di Jawa Timur. Tapi tentunya kita tidak boleh puas karena harus terus kita tingkatkan sampai benar-benar optimal. Hari ini mungkin bisa di peringkat ke 9 tetapi mungkin nanti siang atau nanti sore skornya bisa berubah, tergantung dengan capaian-capaian skoring dari pemda lainnya,” katanya.
Yang cukup menarik, tambah Arief Nurcahyo, adalah pelaksanaan kegiatan penyerahan dari fasum/fasos atau PSU sebanyak 18 perumahan/pengembang dengan estimasi nilai kurang lebih 20 Milyar.
“Ini menjadi perhatian kita bersama. Sehingga kalau dilihat dari tata kelola bahwa pada hari ini Pemkab Kediri terdapat penambahan aset senilai 20 Mliyar. Mudah-mudahan kedepan pencatatan dan pengelolaannya bisa lebih baik lagi, yang intinya untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Kediri,” harapnya