Tak hanya itu saja penanganan ketersedian pupuk bersubsidi bagi petani di Kab.Pasuruan, kami melihat hanya sebatas seremonial belaka tanpa ada penanganan yang serius. Dimana setiap musim tanam berlangsung, selalu dan selalu para petani kesulitan mencari pupuk, pun jika ada harganya setinggi langit,” ujar Dr.Kasiman dari partai Gerindra
Lain halnya yang disampaikan Partai Gerindra. Paparan nota keuangan yang disampaikan oleh Bupati Pasuruan sebagaimana “Dongeng Nina Bobok” di siang Bolong , nampaknya perlu di pertegas dengan perangkaan yang jelas sehingga proyeksi Pendapatan 2021 , dapatlah ditangkap dengan baik , utamanya dalam motivasi pencapaiannya. Sehingga tidak hanya Retorika belaka. Untuk itu kami Fraksi NasDem meminta dengan Hormat untuk di tambahkan Lampiran Pendapatan secara Kompherhensif di Dinas Penghasil beserta angka target pendapatan 2021, sehingga Nota Pengantar Keuangan APBD 2021 ini tidak mendekati Nota Kosong.
Apalagi dengan disampaikan revisi di halaman 19 , tiba tiba terdapat perubahan Angka Defisit yang naik tajam. Ini menjadikan kita seakan di beri peta buta , yang detailnya hanya Elsekutif yang berhak mengetahuinya.
Utamanya perangkaan pastinya.
Untuk itu sekali lagi , dengan segala hormat , seyogyanya tidak hanya halamam 19 saja yang direfisi , tapi seluruh dari isi Nota Pengantar APBD 2021 ini , bisa disempurnakan kembali pembuatannya,” terang Joko Cahyono Ketua DPD Partai Nasdem Kab.Pasuruan.(hen)