Pujangga Angkasawan Memuja Menawan

Pujangga Angkasawan Memuja Menawan
ILUSTRASI : Drama Ala Wayang Orang

JAKARTA (WartaTransparansi.com) –Perpaduan pembacaan puisi M. Rohanudin dengan penari berbalut busana merah, dengan topeng merah putih, sekedar menyampaikan berita para pujangga “Kemerdekaan Corona dan Korupsi”.

Pujangga Angkasawan M. Rohanudin bukan sekedar menghimpun puisi dan sajak dalam “Bicaralah yang Baik-baik”, membaiat pada pergelaran malam apresiasi puisi RRI, malam Indonesia merdeka dari Corona, malam Indonesia merdeka dari Korupsi.

Senin malam (17/8/2020) di auditorium Abdul Rahman Saleh RRI Jakarta, kepala suku Angkasawan dan angkasawati, sang pujangga melepas fatwa memuja menawan rupa. Menabur makna kemerdekaan. menyindir nyinyir Covid-19 dalam suka dan duka, dalam balutan amarah dan amanah. Memamerkan Pancasila Sejati dengan Ketuhanan Yang Maha Esa, karena Tuhan tidak mau disuap.

Pujangga atau bujangga adalah sebutan bagi para pengarang hasil-hasil sastra, baik puisi maupun prosa; ahli pikir; ahli sastra. pujangga juga
sastrawan dan penulis.