Salah satunya, dengan pelatihan memanfaatkan teknologi informasi (IT) agar program partai Golkar tersampaikan ke masyarakat.
Jadi kader tidak gagap IT supaya dapat mengembangkan program kegiatan partai melalui media sosial, seperti kegiatan karakterdes,” ujarnya.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur M. Sarmuji meminta seluruh kader Golkar Ngawi, pasca Musda tidak terpecah belah. Dan bersama-sama membesarkan partai, demi kepentingan rakyat. “Terpenting, pasca Musda saya berharap kader golkar tetap solid kedepannya,”katanya.
Dia menambahkan, pada Pilkada Serentak 2020 di Jawa Timur, sebanyak 8 kader Golkar telah direkomendasi maju sebagai calon kepala daerah.
Pada Pilkada 2020, kita targetkan kemenangan 60 persen seperti target di nasional. Sehingga, diharapkan ada korelasi yang kuat untuk kemenangan Pemilu 2024,” tambahnya. (rud/sal)