Dengan fakta bahwa jumlah UMKM dan produk di Jatim yang sangat beragam, tentunya hal ini menjadi keunggulan tersendiri bagi Jawa Timur. Oleh sebab itu, dengan intervensi dari pemerintah dan perbankan, Sekdaprov Heru meyakini bahwa UMKM Jatim akan bisa tetap berjalan di tengah kondisi seperti saat ini.
Kendati Pameran UMKM digelar secara virtual, Heru menyebut, pelaksanaannya harus menjaga kualitas produk. Detail yang ditampilkan secara virtual atau online harus sama persis. Utamanya untuk menjaga kepercayaan para pelanggan.
“Karena ini pameran atau exhibition secara virtual, tentunya harus betul-betul harus dijaga kualitasnya,” ujarnya.
Sementara Kepala Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Jatim, Difi A. Johansyah yang turut hadir dalam launching mengapresiasi Pemprov Jatim dan Pemkot Kediri. Difi menyebut, kerjasama antara pemerintah, perbankan dan masyarakat dinilai sangat penting.
“Untuk bisa keluar dari krisis ini, kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Disini juga peran dari perbankan untuk membantu UMKM-UMKM yang mengalami kesulitan,” ungkapnya. (min)