“Secara kumulatif, selama Januari hingga Juni 2020, ekspor yang keluar Jawa Timur sebesar 9,64 miliar dollar AS atau turun 2,77 persen dibandingkan Januari-Juni 2019, sebesar 9,92 miliar dollar AS,” ujar Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan, dalam konferensi pers online, Rabu (15/07/2020).
Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar pada Januari-Juni 2020 adalah Jepang mencapai 1,410 miliar dollar AS (dengan peranan 14,96 persen) disusul berikutnya ekspor keTiongkok sebesar 1,254 miliar dollar AS atau dengan peranan 13,31 persen, dan ke Amerika Serikat sebesar USD 1,209 miliar dollar AS dengan peranan 12,83 persen.
Ekspor nonmigas ke kawasan ASEAN mencapai 1,933 miliar dollar AS atau dengan kontribusi sebesar 20,52 persen, sementara ekspor nonmigas ke Uni Eropa sebesar 717,70 juta dollar AS (7,62 persen). (guh)