KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Dalam rangka menyambut para santri kembali ke Pondok Pesantren, BPBD Kota Kediri melakukan penyemprotan di Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, Sabtu (4/7/2020). Langkah ini, sebagai upaya penerapan Protokol Kesehatan.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Kediri, Adi Sutrisno, menjelaskan, pihaknya dalam hal ini ikut memback up Satgas Ponpes Tangguh, dalam rangka desinfeksi kendaraan dan barang bawaan santri yang kembali ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri.
Tercatat hari ini, kedatangan Santriwan dan Santriwati Pondok Lirboyo, untuk perempuan sejumlah 900 Orang dan laki-laki sejumlah 1.600 Orang. Jadi, total keseluruhan berjumlah 2.500 Orang yang berasal dari sejumlah daerah yang berasal dari Provinsi Jawa Timur, seperti Banyuwangi, Jember, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo Lumajang dan Malang” ujarnya
Adi Sutrisno mengutarakan, dengan banyaknya Santri yang datang, maka penyemprotan dilakukan oleh 14 petugas BPBD Kota Kediri. Dimana, jadwal kedatangan para Santriwan dan Santriwati pada bulan Juli, direncanakan oleh pengasuh Pondok Pesantren secara bertahap, yakni 4 Juli sampai 15 Juli 2020 dari berbagai wilayah, dengan kategori yang masih memungkinkan apabila Santri hendak kembali ke Pondok Lirboyo.
Sedangkan untuk daerah lainya, seperti Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Madura, Semarang dan JABODETABEK masih menunggu informasi selanjutnya berkenaan situasi di daerah tersebut yang bisa dikatakan masih menjadi zona merah bahkan hitam.
Dan, untuk Santriwan dan Santriwati yang telah datang akan di isolasi secara mandiri dengan tempat yang sudah disiapkan oleh pengurus Pondok selama 14 hari.