banner 728x90
Kediri  

Santri di Wilayah Kediri yang Masih Diprioritaskan Kembali ke Ponpes Lirboyo 

Santri di Wilayah Kediri yang Masih Diprioritaskan Kembali ke Ponpes Lirboyo 
FOTO : Terlihat para Santri Ponpes Lirboyo mulai kembali ke Pondok dengan penerapan protokol kesehatan.
KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Ribuan santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kota Kediri, Jawa Timur, kembali ke pondok secara bertahap, Sabtu (26/6/2020). Hal ini, sebagai wujud pelaksanaan new normal di tengah dari wabah virus corona saat ini.
Kedatangan para santri dijadwalkan secara bertahap oleh pengurus pondok pesantren. Tahap pertama, hanya bisa menerima sebanyak 2.500 santri dari wilayah Kediri dan sekitarnya untuk mengikuti tahun ajaran baru. Dimana, hampir tiga bulan para santri berada di rumahnya masing-masing, untuk menghindari penularan virus corona sesuai imbauan dari pengurus pondok dan pemerintah.
KH Oing Abdul Mu’id Shohib, pengasuh Ponpes Lirboyo, menjelaskan, kegiatan kedatangan para santri pondok dibantu bersama jajaran Polres Kediri Kota serta Kodim 0809 Kediri, dan Himpunan Alumni Santri Lirboyo (HIMASAL) di berbagai daerah untuk melakukan pemberangkatan santri menuju pondok.
” HIMASAL sendiri berperan sebagai panitia rombongan yang akan memberikan informasi mengenai jumlah armada dan santri kepada pengurus pondok lirboyo yang hendak kembali, dan sebelumnya diwajibkan menjalani karantina mandiri selama 14 hari, dan membawa bukti surat kesehatan dari daerah asal” katanya.
Gus Muid sapaan akrab pengasuh Ponpes Lirboyo, juga menguraikan, untuk sementara dalam tahap pertama, pengurus pondok hanya menerima 2.500 santri yang berasal dari wilayah Kediri dan sekitarnya, Sedangkan santri dari daerah lain akan diinfokan secepatnya sesuai petunjuk dari tim gugus tugas Covid-19 Kota Kediri.
” Untuk aktivitas belajar di Pondok Lirboyo, akan diimulai dan aktif kembali pada 7 Juli 2020″ ujarnya.
Disamping itu, setelah diterima masuk ke dalam lingkungan pondok pesantren, para santri wajib mengikuti karantina selama 14 hari di 2 gedung khusus yang sudah disiapkan. Rencananya, juga akan dilakukan tes cepat Covid-19 secara acak kepada para santri yang telah melakukan karantina.
Agar santri tidak merasa jenuh dan menjaga kesehatan, para santri akan diwajibkan berolahraga serta mematuhi protokol kesehatan,  dengan selalu memakai masker dalam setiap beraktifitas, membasuh tangan.
” Kami selaku pengasuh pondok juga akan mengatur, dengan menjaga jarak physiqal distancing di setiap kegiatan belajar mengaji. Semula dalam kelas diisi sebanyak 60 santri, kedepan hanya di isi 30 santri disertai jarak kegiatan belajar posisi duduk diatur 1,5 meter” pungkasnyan
Sementara, Kapolres Kediri Kota, AKBP Miko Indrayana, mengatakan, pihaknya telah menyiagakan ratusan personel dengan dibantu anggota Kodim 0809 Kediri, serta tenaga medis dari RS Bhayangkara Kediri dalam menjaga serta mengawal kedatangan para santri ke Pondok Pesantren Lirboyo.
” Memang secara jadwal, kedatangan para santri diagendakan secara bertahap sehingga tidak semuanya santri datang dalam sehari” ucapnya.
Untuk diketahui, sebelumnya ribuan santri Ponpes Lirboyo Kediri dipulangkan.Hal ini dilakukan, sesuai maklumat pengurus ponpes guna mengantisipasi penyebaran virus Corona.(bud)