Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuhu
Pada umumnya, semua orang ingin dipandang baik oleh orang lain, tidak heran jika orang lebih senang berteman dengan orang-orang yang suka memuji daripada yang suka mengkritik
Orang lain memiliki sudut pandang tersendiri dalam menilai, sesuai karakter dan kondisi hatinya.
Bagi pendengki orang lain tidak ada yang baik.
Kenapa ada yang galau berlebihan oleh omongan jelek orang lain…??? Karena ia lupa bahwa juri sebenarnya hanyalah Allah
Selagi jalanmu lurus (di jalan Allah)….. tak perlu pedulikan apakah bayanganmu terlihat bengkok dalam pandangan manusia
Jadilah orang yang punya pijakan kuat dari dalam diri dan jangan ingin dinilai baik oleh orang yang pikirannya miring
Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alayhi Wasallam dituduh gila, tukang sihir dan lain-lain oleh orang yang membencinya ….. Beliau tidak goyah, tetap teguh di jalanNya dan terus berbuat kebaikan serta menebar kebaikan ….., karena tahu bahwa yang menghargai kebaikannya bukan manusia tetapi Allah Pencipta manusia dan alam semesta
“Maka tetaplah engkau (Muhammad) (di jalan yang benar), sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang bertobat bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sungguh, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Hud 11 : 112)
Matahari yang terang benderang akan dingkari terangnya oleh orang buta,
Teh manis dirasa pahit oleh orang yang sedang demam tinggi
“Jadilah pemaaf dan seruhlah orang mengerjakan kebajikan (makruf), dan jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.”
(QS. Al A’raf 7 : 199)
Fokus terus beramal dan menebar kebaikan ….. cukup Allah penilainya
*fim=ferryismirzamenuju24syawal*