Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjadi Juara Investasi dan Jawa Timur berlomba dengan waktu mengdadapi perlambatan ekonomi global
SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Provinsi Jawa Timur mencatatkan nilai investasi tertinggi di Pulau Jawa maupun nasional dalam realisasi investasi (PMDN & PMA) Triwulan I Tahun 2020.
Total nilai investasi yang masuk ke Provinsi Jawa Timur mencapai (Rp 31,4 triliun, 14,9%); disusul Jawa Barat (Rp 29,9 triliun, 14,2%); DKI Jakarta (Rp 20,1 triliun, 9,6%); Jawa Tengah (Rp 19,3 triliun, 9,1%); dan Riau (Rp 12,8 triliun, 6,0%).
“Ini menjadi salah satu kabar baik di tengah pandemi Covid-19. Alhamdulillah, nilai realisasi investasi Jatim menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa maupun nasional,” ungkap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Rabu (22/4).
Khofifah mengaku bersyukur dengan capaian tersebut mengingat saat ini Jawa Timur tengah berada dalam situasi darurat Covid-19. Menurutnya, kepercayaan para investor terhadap Jawa Timur didorong iklim investasi yang sangat kondusif di Jawa Timur.
“Kami optimistis angka ini bisa jauh lebih meningkat lagi di triwulan ke 3, dan 4 tahun 2020 ini, ” ujarnya.
Khofifah menerangkan, investasi unggulan Jatim ada di sektor industri, pertanian, perikanan, dan pariwisata. Juga di sektor pertambangan, energi, dan sumber daya mineral.
Saat ini, lanjut Khofifah, Jatim tengah fokus berupaya membuka poros-poros industri baru di sejumlah titik potensial. Harapannya, agar pemerataan ekonomi dan pembangunan dapat dirasakan seluruh Kabupaten/Kota di Jatim.
“Pembangunan tidak hanya berfokus di wilayah utara, tapi juga selatan Jatim.