Ekbis  

Pembangunan Bandara Internasional Kediri Dimulai

Pembangunan Bandara Internasional Kediri Dimulai
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (foto/transparansi/dok)

Sambil menunggu pembangunan tol tersebut, Kementerian PUPR juga memprogramkan pembebasan jalan dari Kertosono ke Kediri. Diharapkan semester pertama tahun 2021 mendatang proses ini sudah selesai untuk dilanjutkan penentuan lokasi. “Semester pertama 2021 bisa kita mulai pembangunan, selesai tahun 2023. Saya patuh pada perintah Pak Pramono Anung,” katanya.

Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil yang ikut dalam pencangan tersebut juga mengungkapkan kegembiraan. Dia juga berkomitmen untuk menyelesaikan urusan pembebasan lahan hingga selesai. “Apa saja kesulitan soal tanah akan saya tangani,” katanya singkat.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto Rahardjo mengatakan tahun ini terdapat 6 bandara yang beroperasi di Jawa Timur, dan melayani penerbangan nasional serta internasional. Keberadaan bandara ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Kediri dan Kabupaten Kediri sebagai sentra pertanian. “Kami berterima kasih Gudang Garam telah memprakarsai pembangunan bandara untuk memaksimalkan potesni tersebut,” kata Novie.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap pembanguan bandara ini bisa mewujudkan kesetaraan perlakuan dan pensetaraan kemajuan bagi masyarakat di Jawa Timur bagian selatan.  Bandara ini akan membuka akses transportasi dan konektivitas titik-titik di sektor agro dan maritim.

“Proses ini akan seiring dengan proyek strategi nasional di selingkar Wilis dan jalur lintas selatan,” kata Khofifah.

Sementara itu Direktur PT Gudang Garam Tbk. Istata Taswin Siddharta mengatakan tujuan dari pembangunan bandara ini adalah meningkatkan konektivitas dan memperbaiki disparitas pembangunan khususnya di Provinsi Jawa Timur bagian Selatan. Tidak hanya konektivitas saja, daerah sekitar bandara juga akan tumbuh menjadi pusat keekonomian baru dimana ada industri, kuliner, dan pariwisata.

Bandara Kediri ini juga disiapkan melayani penerbangan internasional untuk keperluan ibadah haji dan umroh, hingga memudahkan keberangkatan jamaah haji dari beberapa daerah di wilayah Mataraman. Selain itu juga memudahkan tenaga kerja migran di luar negeri yang berasal dari daerah sekitar untuk melakukan perjalanan.

Secara teknis, bandara ini akan dilengkapi landas pacu sepanjang 3.300 meter yang dapat melayani pesawat badan lebar kelas 4E untuk rute penerbangan domestik dan internasional.

“Kami berharap pembangunan Bandara Internasional Kediri ini bisa terlaksana dengan baik dan membawa manfaat bagi kita semua di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Istata.

PT Gudang Garam Tbk. juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta para kepala daerah di wilayah Mataraman yang telah menginisiasi pembangunan bandara ini.

Selain persiapan membangun bandara, PT Gudang Garam Tbk. juga sedang dalam persiapan mendukung produksi masker kesehatan sebagai partisipasi menjaga kesehatan masyarakat.

Selain jajaran kabinet dan Gubernur Jawa Timur, pencanangan pembangunan Bandara Internasional Kediri ini diikuti oleh Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto, Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto, Dandim 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono, Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana, Kajari Kabupaten Kediri Rohmadi, dan Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri Putut Tri Sunarko. (bud)