Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sesungguhnya kikir bukanlah karakter orang beriman. Sebaliknya, kikir merupakan bukti lemahnya iman seseorang yang masih begitu besar kecintaannya terhadap harta dunia.
“Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu (kikir) dan jangan pula kamu terlalu mengulurkannya (sangat pemurah) sehingga nanti kamu menjadi tercela dan menyesal.” (Q.S Al-Isra: 29)
Orang yang kikir akan dijauhi, karena orang menganggap tidak ada untungnya bergaul dengan orang yang kikir dan bakhil. Bahkan sifat kikir itu akan membinasakan dirinya dan orang lain.
Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, ”Jauhilah oleh kalian sifat kikir, karena sifat itulah yang membinasakan orang-orang sebelum kalian. Sifat kikir menyuruh mereka berlaku zhalim, maka merekapun berlaku zhalim. Kikir menyuruh mereka memutus kekerabatan, merekapun memutusnya.” (HR Abu Dawud)
“(yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Dan Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir siksa yang menghinakan.” (QS.An Nisa : 37)