Hingga 13 Maret, Total 69 Orang Positif Covid-19

Hingga 13 Maret, Total 69 Orang Positif Covid-19

Kasus Pasien nomor 55: perempuan, 26 tahun, nampak sakit ringan-sedang. Kasus Pasien nomor 56: laki-laki, 58 tahun, nampak sakit ringan-sedang. Kasus Pasien nomor 57: perempuan, 27 tahun, nampak sakit ringan-sedang. Kasus Pasien nomor 58: laki-laki, 51 tahun, nampak sakit ringan-sedang. Kasus Pasien nomor 59: laki-laki, 63 tahun, nampak sakit ringan-sedang. Kasus Pasien nomor 60: perempuan, 25 tahun, nampak sakit ringan-sedang.

Kasus Pasien nomor 61: perempuan, 58 tahun, nampak sakit sedang. Kasus Pasien nomor 62: laki-laki, 51 tahun, nampak sakit ringan-sedang. Kasus Pasien nomor 63: laki-laki, 34 tahun, nampak sakit ringan-sedang. Kasus Pasien nomor 64: perempuan, 49 tahun, nampak sakit ringan-sedang. Kasus Pasien nomor 65: laki-laki, 48 tahun, nampak sakit ringan-sedang. Kasus Pasien nomor 66: laki-laki, 73 tahun, nampak sakit ringan-sedang. Kasus Pasien nomor 67: perempuan, 25 tahun, nampak sakit ringan-sedang.

Kasus Pasien nomor 68: perempuan, 38 tahun, nampak sakit ringan-sedang. Kasus Pasien nomor 69: perempuan, 80 tahun, nampak sakit sedang. Data yang diberikan, menurut Yuri, adalah hasil tracing yang dilaksanakan dari 2 hari yang lalu setelah dirilis 34 yang dilaporkan oleh daerah sampai dengan tadi siang.

“Ini menggambarkan bahwa memang kita harus melaksanakan tracing. Pemerintah sudah memutuskan mulai hari Senin besok pemeriksaan laboratorium sudah bisa dilaksanakan bukan hanya di Balitbangkes tetapi juga bisa dilaksanakan di BBTKL, di Universitas Airlangga, di lembaga Eijkman, dan di beberapa tempat lagi yang saat ini sedang dilaksanakan on the job training,” urai Yuri seraya menambahkan test kit sudah diterima 10.000 lebih.

Dalam mengantisipasi ini semuanya, menurut Yuri, contact tracing menjadi hal yang paling penting untuk dilakukan agar dengan cepat bisa mengidentifikasi, menemukan, dan melakukan isolasi kasus positif agar tidak menjadi sumber penyebaran di lingkungan masyarakat.

“Pasien-pasien yang tadi saya sampaikan adalah bagian dari tracing. Kalau ada yang saya katakan umur 3 tahun, umur 2 tahun, itu adalah memang dia bagian dari tracing, orang tuanya yang sakit, anaknya yang kena, dan seterusnya,” ujarnya.

Artinya, menurut Yuri, inilah gambaran kesungguhan pemerintah di dalam melaksanakan ini.

“Lebih detail besok saya akan jelaskan kondisi pasien itu dan mudah-mudahan kita bisa makin cepat lagi untuk menyelesaikan permasalahan itu,” tambahnya. (wt)