Lebih lanjut, Emil menyampaikan apresiasi kepada semua pemimpin daerah atas kerjasama dan kolaborasi yang dibangun dengan sangat baik selama ini termasuk di Kab. Tuban. Bukan hanya dalam hal pencegahan virus corona namun juga dalam pembangunan di segala bidang. Bahkan, dari bulan Maret hingga September 2019 penurunan kemiskinan pedesaan di Jatim berkontribusi terbesar secara nasional yaitu sebesar 20,35%.
Selain doa berbagai ikhtiar terus kita lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan semua ini telah kami tuangkan dalam Nawa Bhakti Satya yang di dalamnya terdapat 9 bakti,” urai Emil.
Untuk tahun ini, tambah Emil, Pemprov Jatim juga tengah memperjuangkan bantuan SPP untuk Madrasah Aliyah. Sehingga, anak-anak Aliyah tidak sampai putus sekolah dan bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. Bahkan, khusus bagi pesantren yang alumninya belum memiliki ijazah juga tengah digagas Program Penyeteraan Alumni Santri (PASTI).
Kami minta pangestu dari seluruh masyarakat Jatim termasuk di Kab. Tuban, agar seluruh program pembangunan bisa berjalan dengan baik. Dan semoga Jatim selalu dijauhkan dari berbagai masalah dan penyakit,” tutup Emil.
Sementara itu, Bupati Tuban Fathul Huda menyampaikan, bahwa pihaknya mengharapkan peran Muslimat untuk terus menyebarkan Islam yang ramah. Apalagi, berdasarkan data BPS kerukunan umat beragama di Kab. Tuban mencapai 84%.
Kami harap program-program ibu Gubernur bersama pak Wagub salah satunya yaitu Millenial Job Center (MJC) bisa dimulai dan diaplikasikan di Kab. Tuban,” harapnya.
Turut hadir, antara lain Wakil Bupati Tuban, Ketua DPRD Kab. Tuban, perwakilan Forkopimda Kab. Tuban, Ketua Syuriah NU Kab. Tuban, ketua Tanfidziyah NU Kab. Tuban, Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kabupaten Tuban, Ketua organisasi wanita di wilayah Tuban, dan seluruh muslimat se-Kabupaten Tuban. (rin/min)