“Tadi saya sempat berbincang-bincang, ternyata Ketum FPTI ingin mengambil kejuaraan panjat tebing dunia. Ini sangat luar biasa dan kita harus kita dukung,” terangnya.
Menurutnya, hanya ada dua momen lagu Indonesia Raya dinyanyikan dan bendera merah putih dikibarkan di kancah internaisonal yaitu pada saat kita meraih emas di multi even dan saat kunjungan Presiden ke luar negeri.
“Hanya dua momen saat lagu Indonesia Raya didengarkan dan bendera merah putih dikibarkan. Saat kita meraih emas dan dan saat kunjungan Presiden ke negara lain. Dan ini suatu hal yang kita tunggu dari panjat tebing, karena kita tahu bahwa panjat tebing sudah membuktikan prestasinya di kancah internasional,” katanya.
Senada dengan Menpora, Ketum KONI juga mengucapkan selamat kepada Ketum FPTI Yeni Wahid dan seluruh pengurus yang mendapat amanah untuk melaksanakan tugas pembinaan organisasi FPTI.
“Saya ucapkan selamat kepada Ketum FPTI Yeni Wahid dan seluruh pengurus yang mendapat amanah untuk melaksanakan tugas pembinaan organisasi FPTI. Kita ketahui bahwa salah satu atlet kebanggaan panjat tebing Indonesia Aries Susanti Rahayu mampu memecahkan rekor dunia. Karena itu saya berharap dengan kepengurusan yang sekarang ini dapat melahirkan Aries yang baru,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP FPTI Yenny Wahid mengatakan para pengurus FPTI yang baru saja dilantik adalah orang-orang dengan kapabilitas dan komitmen untuk memajukan olahraga panjat tebing.
“Para pengurus FPTI yang baru saja dilantik adalah orang-orang dengan kapabilitas dan komitmen untuk memajukan olahraga panjat tebing. Yang harus dikedepankan tentunya adalah prestasi para atlet. Kita di sini menjadi pengurus untuk memastikan bahwa para atlet-atlet kita bisa berprestasi secara maksimal,”katanya. (nov)