HPN 2020, Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Tetap Jadikan Produk Pers Sebagai Referensi Utama

HPN 2020, Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Tetap Jadikan Produk Pers Sebagai Referensi Utama
Gubernur Jatim Khofifqh Indar Parawansa mengjadiri HPN 2020 di Kalsel

KALSEL – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020 yang dibuka secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, di kawasan perkantoran Sekretariat Daerah Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel), Kota Banjarbaru, Sabtu(8/2).

Peringatan HPN tahun 2020 mengangkat tema “Pers Menggelorakan Kalimantan Selatan Sebagai Gerbang Ibu Kota Negara”.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, antara lain Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, para menteri Kabinet Indonesia Maju diantaranya Menkopolhukam RI Mahfud MD, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menkominfo Johnny G Plate, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, para Duta Besar negara sahabat, serta para gubernur/bupati/walikota se Indonesia.

Tampak pula Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S. Depari, serta ribuan perwakilan pengurus maupun anggota PWI dari seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa insan pers merupakan pihak yang selalu ada dalam kesehariannya sebagai Presiden RI.

Bahkan, dirinya menyebut ketika berhadapan dengan insan pers bukan benci tapi rindu yang dirasakan namun selalu di hati dan selalu rindu.

Presiden Jokowi menambahkan, sebagai pilar demokrasi yang keempat pers diharapkan bisa menyampaikan berita yang baik pada masyarakat. Serta, bisa melawan hoax atau berita yang tidak benar. Ini penting, karena masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang mendapat informasi yang baik dan sehat pula.

“Untuk menciptakan informasi yang baik dibutuhkan jurnalisme dan ekosistem yang baik. Karenanya ekosistem media harus dilindungi sehingga tercipta industri pers yang sehat dan masyarakat bisa mendapat konten yang baik,” urai Presiden Jokowi.