Pedagang Pasar Dadakan ‘Gedung Setan’ Banyu Urip Ditertibkan

Pedagang Pasar Dadakan ‘Gedung Setan’ Banyu Urip Ditertibkan
Para pedagang yang biasanya menempati lahan di samping 'gedung setan' Banyu Urip ini, akhirnya ditertibkan,

“Seperti contohnya kemarin, kebetulan Pak Camat (Sawahan) ini orang Madura, jadi kita secara spontanitas sampaikan untuk menterjemahkan yang kita sampaikan,” imbuhnya.

Irvan mengakui, pihaknya memang memiliki Tim Khusus yang bisa berbahasa Madura. Nah, ketika pihaknya akan melakukan penertiban di wilayah yang warganya asli orang Madura, maka tim ini yang akan berkomunikasi dengan mereka.

“Memang kita ada tim khusus, ada yang bisa Bahasa Madura, itu memang kita kumpulkan dan mereka kita persenjatai dengan megaphone,” jelasnya.

Kendati demikian, Irvan menambahkan, cara seperti ini sebenarnya sudah lama dia lakukan. Namun, karena video saat penertiban di Pasar dadakan Banyu Urip beberapa hari lalu menjadi viral di media sosial, sehingga hal ini membuat masyarakat terpukau dan mendukung cara humanis yang dilakukan Satpol PP Surabaya ini.

“Sebenarnya tindakan dialogis dan komunikatif seperti ini sudah lama kami lakukan,” ujarnya. (wt)