KEDIRI – Untuk mewujudkan Bank Indonesia sebagai bank sentral yang berkontribusi secara nyata terhadap perekonomian Indonesia, Bank Indonesia selalu berupaya menempatkan kader-kader pemimpin terbaik yang siap menghadapi berbagai tantangan ke depan.
Pergantian kepala perwakilan maupun pimpinan di Bank Indonesia merupakan suatu hal yang lazim dan rutin dilakukan sebagai upaya menjaga agar organisasi Bank Indonesia tetap memiliki kinerja dan motivasi yang tinggi, sehingga mampu mendukung fungsi, tugas, peran serta tanggung jawab Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter, makroprudensial dan sistem pembayaran serta turut mengembangkan perekonomian nasional maupun regional.
Pada Jumat (07/2/2020), berlangsung upacara pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri (KPw BI Kediri) bertempat di Insumo Kediri Convention Center (IKCC), Kota Kediri, Jawa Timur, yang merupakan rangkaian dari kegiatan Serah Terima Jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia dari Musni Hardi Kasuma Atmaja kepada Sofwan Kurnia.
Acara pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, disaksikan langsung oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng beserta Kepala KPw BI Provinsi Jawa Timur, Pimpinan satuan kerja di Kantor Pusat Bank Indonesia, dan Kepala Daerah di wilayah kerja KPw BI Kediri.
Dalam sambutannya, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng, berpesan, agar Bank Indonesia Kediri dibawah kepemimpinan Sofwan Kurnia dapat terus mempertahankan dan meningkatkan capaian prestasi yang telah diraih di era kepemimpinan Musni Hardi Kasuma Atmaja, dengan meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan stakeholders yang sudah terjalin baik selama ini.
Di era kepemimpinan KPw BI Kediri yang baru, Bank Indonesia akan senantiasa memperkuat sinergi dan koordinasi. Bank Indonesia, akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi dan pihak terkait lainnya untuk penyelarasan program dan kebijakan guna mendorong terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan” kata Sugeng.
Menururnya, berbagai potensi yang ada, perlu didorong dan dioptimalkan manfaatnya untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat melalui penciptaan sumber-sumber ekonomi baru yang didukung kolaborasi dan sinergi program antar lembaga.(bud)