Pemprov Jatim Gelar Doa dan Dzikir Bersama 1.500 Anak Yatim

Pemprov Jatim Gelar Doa dan Dzikir Bersama 1.500 Anak Yatim

SURABAYA – Jelang malam pergantian Tahun Baru 2020, Pemprov Jatim akan menggelar doa dan dzikir bersama 1.500 anak yatim yang berasal dari berbagai daerah seperti Gresik, Sidoarjo, Bangkalan, Mojokerto dan Surabaya. Selain doa dan dzikir bersama, dalam acara tersebut akan diserahkan sejumlah santunan bagi anak-anak yatim.

Gelaran ini akan dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada tanggal 31 Desember 2019 pukul 13.00 – 16.00 WIB, serta akan dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Jatim.

Doa dan dzikir bersama kali ini tidak diselenggarakan pada malam hari seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim memberikan kesempatan kepada para ASN untuk dapat menikmati malam pergantian tahun ataupun beribadah bersama keluarga di penghujung tahun.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut, acara doa dan dzikir bersama ini sebagai wujud syukur dan harapan dalam menyongsong Tahun Baru 2020, sekaligus sebagai refleksi akhir tahun. Menurutnya ini akan menjadi tradisi rutin menjelang pergantian tahun.

“Kita berharap doa dari anak-anak yatim ini dapat menjadi berkah untuk kita masyarakat Jatim menyongsong tahun baru. Semoga di tahun baru nanti masyarakat Jatim lebih sejahtera, situasi tetap aman dan kondusif, serta perekonomian semakin meningkat,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (30/12).

Secara khusus, ia mengajak masyarakat Jatim untuk bersama-sama mendoakan bangsa dan negara, khususnya Provinsi Jatim agar di Tahun 2020 diberikan kedamaian, kesejahteraan serta terhindar dari bencana.