Pelatihan-pelatihan seperti ini, sebut Untari, untuk menyiapkan aset sumber daya manusia partai PDI Perjuangan. “Sumber daya manusia partai seperti guraklih dan saksi adalah aset penting. Maka harus dipersiapkan, dididik dan dilatih sejak dini,” ujarnya.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim Deni Wicaksono juga memberikan pembekalan terkait pemetaan pilkada.
Dia mengatakan, sangat penting bagi memahami pemetaan politik di daerahnya, yang akan mengikuti Pilkada 2020. Seperti memahami masing-masing kandidat yang muncul serta kans dalam memenangkan pilkada.
Sebelumnya, saat membuka acara Pelatihan Pelatih (training of trainer/TOT) Guraklih, Sabtu (28/12/2019), Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi menegaskann, “Sepulang dari sini, mulailah merekrut guraklih dan melatihnya,” katanya.
Maksud dari pelatihan yang diikuti peserta dari 19 kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada 2020 ini, untuk mewujudkan PDI Perjuangan sebagai partai pelopor seperti amanat Kongres Bali 2019.
“Ada lima syarat bagi sebuah partai untuk menjadi partai pelopor. Disiplin ideologi, disiplin organisasi, disiplin teori, disiplin program, dan disiplin tindakan,” kata Kusnadi yang juga Ketua DPRD Jatim ini. (wt)
